belajar bermain piano image
Mostwanted
Terus terang setelah acara keluarga hari ini di rumah saya, saya baru sekali lagi memegang keyboard keluarga yg dibeli 2 tahun yg lalu. Keyboard tersebut sekarang hanya dipakai oleh ibu saya dan adik saya walaupun tidak setiap saat. Dulu saya pernah belajar bermain piano sewaktu saya berusia 12 tahun. Rasanya sekarang semua yg saya pelajari itu hilang dan tidak bisa kembali bermain keyboard.
Apakah kalau saya ingin kembali bermain keyboard sudah telat untuk kembali belajar diusia saya yg mendekati usia 30 tahun? Saya hanya ingin kembali memegang tuts keyboard dan keinginan saya hanya ingin kembali bisa bermain lagu2 favorit saya dan tentunya nanti ingin mengembangkan minat musik bagi anak saya bilamana saya menikah nanti.
Bagaimana menurut anda atas rencana saya? Dimanakah dan bagaimana langkah yg baik untuk follow-up rencana saya untuk kembali bermain musik?
Saya jujur ingin sekali bermain musik sejak saya bekerja walaupun waktu adalah tantangan terbesar saat ini.
Answer
Memang betul, seperti dikatakan teman2. Tak ada kata terlambat untuk belajar apapun. Termasuk musik.
Perlu diingat, walaupun teknik dasarnya sama antara piano,organ/keyboard/electone. Tapi pengembangan seterusnya berbeda.
Sederhanya begini kira2:
Piano (akustik, ataupun elektrik) sangat mengandalkan kelincahan kesepuluh jari tangan Anda untuk memainkan melodi lagu, bas, chord sekaligus. Tidak ada komponen pembantu lainnya yang bisa secara otomatis bisa mengeluarkan berbagai tiruan bunyi alat musik lain.
Organ/Keyboard (elektrik), sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat banyak. Seperti, style untuk rhytm, berbagai tiruan suara alat musik. Dan cara2 mudah untuk memainkan sebuah lagu secara utuh seperti halnya Full Band. Misalnya hanya dengan menekankan satu jari saja, sudah bisa mengeluarkan satu iringan musik yang lengkap.
Electone agak sedikit berbeda. Biasanya electone mempunyai dua susun keyboard. Selain dilengkapi rhytm otomatis, juga dilengkapi dengan bas pedal yang terletak di bagian bawah. Dalam memainkan lagu, kita harus menginjak pedal tsb untuk mengeluarkan bunyi bas. Agak lebih rumit memainkannya dibanding keyboard.
Organ, biasanya digunakan untuk mengiringi manakala kita bermain full band. Karena biasanya organ (terutama tahun 70-80an) tidak dilengkapi dengan style ritem. Hanya tiruan berbagai suara alat musik seperti suara flute, biola, piano dsb.
Nah, sekarang pertanyaan saya. Alat musik jenis apa yang ada dirumah Anda?
Kalau jenis keyboard (Yamaha PSR, KN Teknik, Roland dsb) yang Anda punya. Itu sangat cocok untuk sekadar mengiringi kerabat Anda bernyanyi-nyanyi pada saat acara keluarga. Seperti layaknya hiburan Organ Tunggal. (kalau menurut saya lebih bener pake istilah Keyboard Tunggal).
Menurut saya, cara belajar keyboard lebih mudah dibandingkan dengan cara belajar organ, electone, apalagi piano. Makanya gak heran kalo ada yang belajar piano sampai tua gak kelar2.
Jadi? Sebaiknya belajarlah....
Tengkyu.
Memang betul, seperti dikatakan teman2. Tak ada kata terlambat untuk belajar apapun. Termasuk musik.
Perlu diingat, walaupun teknik dasarnya sama antara piano,organ/keyboard/electone. Tapi pengembangan seterusnya berbeda.
Sederhanya begini kira2:
Piano (akustik, ataupun elektrik) sangat mengandalkan kelincahan kesepuluh jari tangan Anda untuk memainkan melodi lagu, bas, chord sekaligus. Tidak ada komponen pembantu lainnya yang bisa secara otomatis bisa mengeluarkan berbagai tiruan bunyi alat musik lain.
Organ/Keyboard (elektrik), sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat banyak. Seperti, style untuk rhytm, berbagai tiruan suara alat musik. Dan cara2 mudah untuk memainkan sebuah lagu secara utuh seperti halnya Full Band. Misalnya hanya dengan menekankan satu jari saja, sudah bisa mengeluarkan satu iringan musik yang lengkap.
Electone agak sedikit berbeda. Biasanya electone mempunyai dua susun keyboard. Selain dilengkapi rhytm otomatis, juga dilengkapi dengan bas pedal yang terletak di bagian bawah. Dalam memainkan lagu, kita harus menginjak pedal tsb untuk mengeluarkan bunyi bas. Agak lebih rumit memainkannya dibanding keyboard.
Organ, biasanya digunakan untuk mengiringi manakala kita bermain full band. Karena biasanya organ (terutama tahun 70-80an) tidak dilengkapi dengan style ritem. Hanya tiruan berbagai suara alat musik seperti suara flute, biola, piano dsb.
Nah, sekarang pertanyaan saya. Alat musik jenis apa yang ada dirumah Anda?
Kalau jenis keyboard (Yamaha PSR, KN Teknik, Roland dsb) yang Anda punya. Itu sangat cocok untuk sekadar mengiringi kerabat Anda bernyanyi-nyanyi pada saat acara keluarga. Seperti layaknya hiburan Organ Tunggal. (kalau menurut saya lebih bener pake istilah Keyboard Tunggal).
Menurut saya, cara belajar keyboard lebih mudah dibandingkan dengan cara belajar organ, electone, apalagi piano. Makanya gak heran kalo ada yang belajar piano sampai tua gak kelar2.
Jadi? Sebaiknya belajarlah....
Tengkyu.
Tentang Belajar Bermain Piano?
Mitchie
Saya suka sama piano. Tapi saya nggak bisa main piano. Saya tinggal di pulau kecil. Di sini, nggak ada yang punya piano. Syukur-syukur ada organ atau keyboard (biasanya ada di gereja atau punya orang kaya). Padahal, saya pingin sekali belajar main piano. Tapi karena keterbatasan itu tadi.
Kemarin saya mencari aplikasi untuk belajar piano di internet. Dan saya dapat banyak aplikasi seperti itu. Apa itu cukup membantu saya untuk bisa bermain piano? Bukan betul-betul bisa bermain piano seperti pianis hebat. Paling tidak dasar-dasarnya. Not-not angka, balok, apa itu perlu juga? Bisa tidak saya mempelajari itu lewat buku tentang not-not angka, balok (tentang musik lah pokoknya)?
Answer
jikalau piano yang anda maksud adalah piano akustik, maka anda harus belajar di piano akustik yang sesungguhnya atau piano listrik. keyboard dan organ mempunyai perbedaan dengan piano, terutama di dalam berat tuts dan cara bermain lagu.
Not angka untuk informasi, adalah suatu metode satu-satunya di dunia yang diajarkan Belanda kepada bangsa Indonesia. Anda boleh cari di internet, apakah ada pelajaran musik memakai not angka kecuali di Indonesia. Artinya, kalau mau maju dan skala internasional, meskipun Anda tinggal di pulau terpencil, maka Anda harus belajar membaca not balok. Sekali bisa, maka kepandaian itu akan tinggal di dalam diri Anda dan sangat berguna. Sama saja dengan belajar membaca huruf latin pertama kali saat kita SD. Tetapimanfaatnya terasa sampai sekarang bukan?
Not angka untuk sementara bisa anda gunakan karena di Indonesia mayoritas menggunakannya. Minimal Anda memiliki pianika, meskipun sangat tidak memadai. Tetapi kalau bisa keyboard, sudah lumayan lah. Kalau aplikasi di internet saya belum pernah coba. Mungkin saja kalau Anda sudah memiliki bayangan dengan software, Anda lebih mudah bermain piano saat bertemu dengan alat yang sebenarnya.
Tetapi main piano memerlukan latiihan syaraf-syaraf halus yang ada di tangan. Kalau keyboard atau organ tidak memerlukannya. Semoga membantu. Kalau ada pertanyaan lainnya, jangan sungkan. Email saya. yongtos2005@gmail.com
jikalau piano yang anda maksud adalah piano akustik, maka anda harus belajar di piano akustik yang sesungguhnya atau piano listrik. keyboard dan organ mempunyai perbedaan dengan piano, terutama di dalam berat tuts dan cara bermain lagu.
Not angka untuk informasi, adalah suatu metode satu-satunya di dunia yang diajarkan Belanda kepada bangsa Indonesia. Anda boleh cari di internet, apakah ada pelajaran musik memakai not angka kecuali di Indonesia. Artinya, kalau mau maju dan skala internasional, meskipun Anda tinggal di pulau terpencil, maka Anda harus belajar membaca not balok. Sekali bisa, maka kepandaian itu akan tinggal di dalam diri Anda dan sangat berguna. Sama saja dengan belajar membaca huruf latin pertama kali saat kita SD. Tetapimanfaatnya terasa sampai sekarang bukan?
Not angka untuk sementara bisa anda gunakan karena di Indonesia mayoritas menggunakannya. Minimal Anda memiliki pianika, meskipun sangat tidak memadai. Tetapi kalau bisa keyboard, sudah lumayan lah. Kalau aplikasi di internet saya belum pernah coba. Mungkin saja kalau Anda sudah memiliki bayangan dengan software, Anda lebih mudah bermain piano saat bertemu dengan alat yang sebenarnya.
Tetapi main piano memerlukan latiihan syaraf-syaraf halus yang ada di tangan. Kalau keyboard atau organ tidak memerlukannya. Semoga membantu. Kalau ada pertanyaan lainnya, jangan sungkan. Email saya. yongtos2005@gmail.com
Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.